Cerita Saudara Kembar Ifan Seventeen: Melihat Tsunami, Saya Enggak Sempat Teriak
TABLOIDBINTANG.COM - Tragedi tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12) di Selat Sunda menyisakan kisah pilu bagi vokalis grup musik Seventeen, Riefian Fajarsyah atau Ifan. Ia tidak hanya kehilangan 3 personel Seventeen., tapi juga sang istri, untuk selama lamanya.
Ifan tidak pernah menyangka acara yang seharusnya menyenangkan justru berakhir memilukan. Ifan dan rombongan menginap di Tanjung Lesung Beach Hotel. Keberadaan Seventeen di sana untuk mengisi acara “Employee Gathering PLN Unit Transmisi Jawa Bagian Barat” yang dilangsungkan pada Sabtu (22/12) di tempat mereka menginap.
Seventeen diketahui menggantikan grup musik Element yang seharusnya tampil dalam acara itu. Pembatalan kesertaan Element kabarnya dilakukan pihak penyelenggara acara di detik-detik terakhir.
Acara gathering dimulai pukul 19.00 WIB dan dibuka pukul 20.00 WIB oleh MC Ade Jigo, mantan personel TeamLo. Bintang tamu yang ditunggu-tunggu akhirnya muncul. Tampil dalam kondisi prima, Ifan membuka acara dengan menyanyikan lagu “Jaga Selalu Hatimu”.
Memasuki lagu kedua, Ifan memperkenalkan masing-masing personel Seventeen terlebih dulu. Tiba giliran Andi diperkenalkan cerita Idan tiba-tiba saja tsunami menerjang dari belakang panggung dan memporakporandakan lokasi acara. Panggung yang digunakan Seventeen berjarak hanya 3-4 meter dari laut dengan posisi membelakangi laut.
“Pas melihat tsunami, saya enggak sempat teriak. Begitu lari sambil membawa anak, tiba-tiba badan saya sudah terbawa air. Saya baru sadar itu tsunami setelah terdorong ke dalam air sampai beberapa kali terkena gelombang,” cerita Idan, sudara kembar Ifan.
(ind / gur)